penantian sekuntum bunga

aku hanya sekuntum bunga yang hanya bisa menunggu sang kumbang datang. aku bukan bunga mawar yang indah. aku juga bukan bunga melati yang cantik. aku pun tak seanggun bunga anggrek. aku hanya bunga biasa. bahkan bisa disebut lebih buruk dari biasa. aku sering berharap ada seekor kumbang yang hinggap di kelopak ku, menghisap maduku. seperti bunga-bunga lain yang mulai di hinggapi kumbang di usia yang belia seperti sekarang ini. bukan hanya sekali ini aku mencintai seekor kumbang. tapi sudah berkali-kali, hingga aku lelah jika aku yang harus mencintai. apalagi jika yang kita cintai tak mencintai kita.

kisah cinta ku memang terlalu tragis. terlalu sulit aku menemukan kumbang yang mau berhenti dan menghisap maduku. aku iri dengan bunga yang lain. ya aku IRI ! mereka selalu tampak bahagia ber-ha-ha-hi-hi dengan sang kumbang. bunga-bunga yang lain selalu terlihat mudah untuk mencari kumbang. yang mungkin bisa dalam satu tahun mereka berganti 2 atau lebih kumbang. sedangkan aku? hahaha terlalu miris untuk diceritakan. aku yang selalu berharap kumbang ITU yang hinggap di kelopak ku. aku yang selalu berharap kumbang itu yang bisa ber-ha-ha-hi-hi denganku. aku yang selalu berharap kumbang itu yang setia menghiburku. dan lagi-lagi aku hanya berharap. lantas, kalau sang kumbang telah hinggap di bunga lain apakah kamu akan tetap mengharapkannya? YA, tentu saja. aku akan tetap mengharapkannya. taukah kamu bagaimana rasanya mengetahui kumbang yang kita idam-idamkan hinggap di bunga yang lain? aku tau. rasanya seperti hati kamu ditancap paku besar yang dipukul menggunakan palu dan kumbang itu yang memukulnya. SAKITTTTT !

baiklah. aku hanya bunga yang harus menunggu kumbang. aku memang belum ditakdirkan merasakan indahnya cinta untuk saat ini. Allah yang lebih mengerti apapun yang terbaik untukku. dan aku akan menunggumu kumbang :')



bringin, 211011
   with love
andini prasti