Jumat, 26 November 2010

untuk guruku

sebenernya gua mau mosting nih postingan kemaren. tepatnya tanggal 24 November 2010. tapi karena masalah koneksi yang lemotnya minta ampun jadi, gua mostingnya hari ini . -harap maklum :)-

 
yippiii.. today is Wednesday. Wednesday is free day. ha? bukannya bukan tanggal merah ya? hoho. memang di kalender ga ada tanda-tanda tanggal merah di hari Rabu tanggal 24 November 2010. tapi bagi seluruh pelajar Jogja dan sekitarnya hari itu adalah hari libur. emang ada apa sih kok libur? what's your name? hari gini ga tau kenapa tanggal 25 November libur? haduuuh.. kemana aja sih? hehe :) oke dah gua kasih tau [emang siapa yang pengen tau? (--")] haha. whatever dah pada mau tau apa kagak. yang penting gua kasih tau \m/yesterday is TEACHER DAY atau biasa disebut HARI PGRI :) bagi para pejabat, pengusaha, dokter, pedagang, pemulung sekalipun pasti pernah merasakan jadi seorang murid. tak terkecuali siswa-siswi yang masih bersekolah. siapa sih orang yang berjasa dibalik kesuksesan mereka? siapa sih orang yang selalu sabar mendidik orang-orang sukses itu? seorang pahlawan tanpa tanda jasa. yang ikhlas menularkan pengetahuannya untuk kamu, untuk kita tepatnya. sejak taman kanak-kanak (tk) atau bahkan playgroup, kita mulai mengenal yang dinamakan guru. hem.. makhluk tuhan yang memang diciptakan untuk mengabdi pada negeri. yang juga diciptakan untuk kita para murid. pernahkah kita berfikir, apakah mereka tidak lelah ketika mereka harus mengisi pelajaran pada jam siang? apakah mereka tidak marah ketika mereka sedang berbicara dalam kelas dan kita (muridnya) juga sibuk mengobrol didalam kelas? akupun tak pernah membayangkan berapa meter kubik lahan kasih sayang yang mereka miliki. yang harus ia bagi dengan keluarga dirumah dan 'keluarga disekolah'. tak jarang aku dan teman-teman dikelas ku tak menghiraukan apa yang beliau ajarkan. kita lebih asyik bercanda tertawa, dan lebih parahnya kita juga sering mengkritik atau menjudge beliau. kita sangat suka menjadikan guru-guru kami sebagai bahan tertawaan kita, sebagai bahan kita buat ngegosip atau bahan kita mencaci. padahal, mereka selalu ikhlas dalam membagi pengetahuannya. mereka selalu sabar menanggapi kita saat dikelas. meskipun terkadang mereka agak keras atau sedikit membentak kita, karena mereka sayang kita -muridnya- jika ada waktu untuk menuliskan atau merenungkan kesalahan kita pada guru kita sejak tk sampai sma ini, kertas satu buku pun tak kan cukup. airmata pun tak kan mampu menghapus sakit hati pada guru kita. mereka adalah pelita dalam hidup kita. mereka bagai embun yang memberi kesegaran dalam dahaga ilmu. ENGKAU PAHLAWAN KU ! ENGKAU PATRIOT BANGSA !

 
Hymne Guru
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku Sebagai prasasti terima kasihku Tuk pengabdianmu
Engkau sabagai pelita dalam kegelapan Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan Engkau patriot pahlawan bangsa Tanpa tanda jasa